TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemprov DKI Jakarta menggandeng PT Tata Tirta Utama untuk menyediakan tiga unit Aquaromix Aerator Surface (aerator) di Waduk Sunter (Danau Sunter Selatan).
Ini adalah upaya yang dijalankan Pemprov untuk menghilangkan bau dari waduk itu.
Pantauan TribunJakarta.com, pemasangan aerator hari ini dilakukan sejak siang. Aerator baru dinyalakan sore hari ini sekira pukul 16.30 WIB.
Dua unit aerator berwarna biru terlihat dipasang agak ke pinggir Waduk Sunter Selatan, mengingat lumpur yang menjadi sumber bau kebanyakan berada di situ.
•
Rizki Subrata, Supervisor PT Tata Tirta Utama menjelaskan, pemasangan aerator berguna untuk menyedot lumpur dari dasar waduk sehingga naik ke permukaan dan mendapat oksigen yang cukup.
Dengan begitu, bau bisa hilang perlahan-lahan.
"Jadi kita gunakan aerator ini untuk menghilangkannya dan memixing agar lumpur yang di dalam itu naik ke atas dan dimixing dan dapat supply oksigen," kata Rizki kepada TribunJakarta.com di Waduk Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Prosesnya nanti si lumpur atau penyebab bau itu ditarik ke atas dan dia pecah seperti partikel jadi tidak menyatu," imbuhnya.
Rizki menerangkan, sumber bau di Waduk Sunter Selatan berasal dari lumpur yang mengendap. Di musim kemarau seperti sekarang ini, air akan surut sehingga bau akan cenderung mudah menguap.
"Ketika musim kemarau menyurut airnya dan mengambang kotor-kotorannya, ya baunya dari lumpur itu," jelasnya.
•
Rizki menambahkan, pemasangan aerator ini umumnya dilakukan di pabrik-pabrik untuk menyaring limbah.
Dalam kesempatan ini, aerator dipasang agar Waduk Sunter Selatan yang lokasinya di seberang Wisma Atlet Kemayoran tidak mengeluarkan bau tak sedap selama Asian Games 2018 berlangsung.
Pemasangan aerator, kata Rizki, akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
"Kenapa di pasang di sini, karena untuk di Danau Sunter sendiri itu tercium bau dan berseberangan dengan lokasi Wisma Atlet," jelasnya.
Menurut Rizki, bau di Waduk Sunter Selatan bisa berkurang secara signifikan jika aerator dipasang selama tiga bulan ini.
"Ya berkurang sekitar 80 persen lah," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar